Jika pilihan para investor jatuh pada obligasi , maka ada beberapa tahap yang perlu dilalui supaya tujuan investasi melalui obligasi memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan rencana. Tahapan tersebut seperti dibawah ini :
- Membuka rekening
- Tahap awal yang harus dilakukan dalam proses transaksi obligasi adalah memilih perusahaan sekuritas yang memiliki defisi fikset income yang menangani pembelian dan penjualan obligasi.dengan membuka rekening, investor bisa mendapatkan informasi perkembangan dan perdagangan obligasi setiap saat, sehingga investor mendapatkan pengetahuan pergerakan pasar obligasi secara akurat dan upyudate.
- Memahami produk obligasi
- Pada tahap ini, investor dianjurkan untuk mempelajari seluk beluk informasi yang dibutuhkan mengenai obligasi, baik mengenai investasinya sendiri, maupun potensi resiko yang terkandung, maupun potensi keuntungannya.
- Melakukan analisis
- Analisis dilakukan, supaya keputusan yang diambil sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu kestabilan pendapatan. Aspek-aspek yang dibutuhkan seperti kupon, jangka waktu, nilai penerbitan dan peringkat.
- Memberikan amanat beli
- Setelah melalui analisis, investor memperoleh jenis obligasi yang ingin dibeli. Tahap selanjutnya adalah memberikan amanat pembelian kepada trader atau broker obligasi yang telah kita pilih. Pihak trader akan melakukan pembelian obliugsi sesuai dengan jenis serta harga yang diinginkan.
- Menyiapkan dana
- Membeli obligasi membutuhkan dana yang tidak sedikit. Satuan pembelian obligasi biasanya bernilai RP 1 miliar, sehingga sulit bagiinvestor individu untuk dapat ikut berinvestasi dalam obligasi. Namun, ada juga yang menawarkan satuan bernilai RP 500.000.000 atau RP 100.000.000.
- Menyelesaikan pembayaran obligasi
- Pembayaran dana pembelian obligasi dilakukan melalui transfer keRekening perusahaan sekuritas tersebut. Setelah pembayaran selesai, maka investor sebagai pembeli tinggal menunggu proses settleme (Kustodia Sentral Efek Indonesia).
No comments:
Post a Comment